Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

RSS

Profil MAN 1 Metro Lampung Timur

Rabu, 20 juni 2012

Profil MAN 1 Metro Lampung Timur


A.      Sejarah Singkat
MAN 1 Metro-Lampung Timur berdiri sejak tahun1968, mula-mula Madrasah ini bernama Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri (SPIAIN) Metro. Madrasah ini berdiri atas semangat masyarakat muslim Lampung Tengah untuk memiliki sekolah setaraf SLTA yang memiliki ciri khas Islam.
Tahun 1970, Madrasah ini berubah menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) Persiapan, dengan menginduk ke MAAIN Tanjung Karang yang sekarang berubah menjadi MAN 1 Bandar Lampung.
Tahun 1978, Madrasah ini berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Metro Lampung Timur, berdasarkan SK Menteri Agama RI Tanggal 30 November 1978.
Tahun 1982, masa kepemimpinan Hi. SANURI, BA, MAN Metro mampu membeli sebidang tanah seluas 1000 m2 dan mendirikan bangunan di atasnya. Sehingga pada tahun 1983, MAN Metro pindah ke lokasi dari MIN Metro ke lokasi yang baru di Desa Banjarrejo 38B Batanghari Kabupaten Lampung Tengah.
Tahun 1992, masa kepemimpinan MACHRUDI, MAN 1 Metro Lampung Timur mengembangkan pola pendidikanBoarding School yang diberi nama Madrasah Aliyah Kelas Khusus (MAKK). Semua siswa yang masuk seleksi MAKK wajib tinggal di asrama (pondok). MAKK ini lahir atas dasar pemikiran sangat rendahnya alumni madrasah yang masuk Perguruan Tinggi berkualitas, baik di dalam maupun di luar negeri dan rendahnya input siswa yang masuk ke madrasah. Atas dasar itulah, maka MAN 1 Metro Lampung Timur mengembangkan pola pendidikan boarding school supaya siswa-siswi dapat dididik dan diproses secara lebih intensif.
Tahun 1999, Kabupaten Lampung Tengah diadakan pemekaran menjadi 2 Kabupaten dan Kota, dengan adanya pemekaran wilayah ini, maka MAN 1 Metro Lampung Timur masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Tahun 2005, masa kepemimpinan Drs. H. MOH. LUTHFIE’ AZIZ HF, MAKK berubah menjadi Pondok Pesantren Al-Kahfi dengan dipimpin oleh Drs. AMIN NURDIN, MA. Perubahan asrama menjadi pondok pesantren ini atas dasar pemikiran agar asrama yang ada di MAN 1 Metro Lampung Timur mendapat dukungan dan perhatian yang lebih luas dari masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Tahun 2005, MAN 1 Metro Lampung Timur menjadi madrasah berprestasi nomor 1 di Propinsi Lampung. Dengan diraihnya gelar madrasah berprestasi, maka menimbulkan motivasi baru bagi insan pengembang amanah pendidikan di MAN 1 Metro Lampung Timur untuk menjadikan MAN 1 Metro Lampung Timur sebagai pusat lembaga pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bernuansa Islami yang bisa dijadikan teladan bagi lembaga-lembaga pendidikan lain.

B.       Visi
“Terciptanya Sumber Daya Manusia yang memiliki keimanan yang kokoh, akhlak yang mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”.

C.       Misi
    1. 1.  Melakukan proses pendidikan dan pembelajaran yang seimbang (tawazun) antara pembentukan keimanan dan akhlak dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi ini akan dicapai dengan melalui memadukan kurikulum Depag dan Diknas, membuat pola pendidikan pondok pesantren (boarding school), membuat dan memperbaiki sarana prasarana penunjang pendidikan untuk penguasaan Iptek dan peningkatan Imtaq. 
    2. 2.    Meningkatkan kemampuan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan dunia pendidikan. Misi ini akan dicapai dengan cara melakukan pelatihan dan penataran, mengintensifkan kegiatan MGMP, mengirim guru-guru untuk mengikuti pendidikan sertifikasi dan strata 2, melakukan penelitian dan studi banding ke sekolah-sekolah atau madrasah dan pondok pesantren yang berkualitas di Indonesia.
    3. 3. Menjadikan MAN 1 Metro Lampung Timur Lampung Timur sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernuansa Islami yang bisa dijadikan teladan bagi lembaga-lembaga pendidikan lain. Misi ini akan dicapai dengan meningkatkan SDM tenaga kependidikan dan sarana prasarana penunjang pendidikan di MAN 1 Metro Lampung Timur.
D.      Tujuan
1.      Tujuan Umum
Tujuan umum MAN 1 Metro Lampung Timur mengacu kepada tujuan pendidikan Nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani dan rohani, memiliki rasa kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai pahlawan serta berprestasi masa depan.
2.      Tujuan Khusus
Tujuan Khusus MAN 1 Metro Lampung Timur adalah menghasilkan keluaran (output) yang memiliki keunggulan dalam:
v  Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT (Imtaq).
v  Wawasan IPTEK yang luas dan mendalam.
v  Berakhlakul karimah.
v Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh.
v  Kepekaan sosial dan kepemimpinan.
v  Disiplin yang tinggi dan kondisi fisik yang prima.
v  Mampu bersaing dengan tamatan sekolah-sekolah lain dalam menduduki posisi yang strategis dan menempuh jenjang pada Perguruan Tinggi unggulan yang ada di tanah air dan luar negeri. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments3

Langkah-langkah Penggunaan Media pada Maharah Kitabah

Minggu, 6 Mei 2012

Langkah-langkah Penggunaan Media pada Maharah Kitabah

الحديقة
Langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran dengan tema  الحديقة
A.      Langkah Pertama
No
Langkah Pertama
Media
1
Menyiapkan media


2
Membawa media ke dalam kelas


3
Letakkan media di atas meja




B.       Langkah Kedua
No
Langkah Kedua
Media
1
Memperkenalkan dan menunjukkan mufradat yang ada





زَهْرَةٌ



شَجَرَةٌ



فَرَاشٌ





أَرْنَبٌ





عُشْبٌ




سُوْرٌ

C.       Langkah Ketiga
1.         Tahap Pembelajaran:
a.         Maharah Istima’
§   Guru masuk kelas dan menyapa murid-murid
§   Guru membuka pelajaran
§   Guru memperkenalkan dan menunjukkan mufrodat tentang الحديقة
§   Guru melafalkan mufrodat dengan kartu mufrodat
§   Siswa menirukan mufrodat yang telah dilafalkan oleh guru
§   Guru mendeskripsikan sesuai dengan tema media yang ada
§   Siswa menyimak dengan seksama
§   Guru memberi kesempatan siswa untuk memahaminya sejenak.
§   Siswa  bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang masih belum  jelas.
§  Guru melaksanakan penilaian lisan
§  Guru melakukan pengayaan dan mereview kembali pelajaran yang telah disampaikan
§  Guru memberi apresiasi dan motivasi

b.        Maharah Kalam
§  Guru masuk kelas dan menyapa siswa
§  Guru memulai pelajaran
§  Guru memberikan mufrodat dengan menggunakan kartu bergambar tentang benda-benda yang ada dalam tema yaitu الحديقة.
§  Dengan menggunakan kartu, guru juga memberikan contoh kalimat sederhana sesuai dengan gambar yang ada pada kartu, dan begitu seterusnya.
§  Jika siswa sudah memahami mufrodat dan penggunaannya dalam kalimat, guru meminta siswa untuk mendeskripsikan miniatur taman dengan bahasa mereka sendiri sebagai tes pemahaman dan pengembangan keterampilan berbicara siswa tentang materi pembelajaran.
c.       Maharah Qiro’ah
a.   Guru menyediakan media didepan kelas" الحديقة " pada siswa, dengan menunjukkan media yang dimaksud.
b.  Guru menyuruh siswa menirukan kosakata dengan  cara guru menunjukkan media tersebut
c.       Guru mengenalkan media berupa miniature " الحديقة " kepada siswa.
d.      Guru memberikan mufrodat/kosakata tentang media.
e.       Guru membaca teks yang sesuai dengan media.
f.       Guru menyuruh siswa membaca teks (sesuai dengan media) di depan kelas.
g.      Guru memberikan contoh soal sesuai dengan teks (sesuai media) pada siswa secara lisan ataupun tulisan.
h.      Guru menyuruh siswa menjawab soal-soal yang diberikan.
i.        Guru mengadakan evaluasi pada pekerjaan siswa, dengan melihat media.

d.      Maharah Kitabah
a.       Guru masuk kelas dan menyapa siswa
b.      Guru membuka pelajaran
c.       Guru menunjukkan miniatur الحديقة dan kartu mufradat
d.      Guru melafalkan mufradat dengan kartu mufradat diulang maksimal tiga kali.
e.       Siswa menirukan mufradat yang telah dilafalkan oleh guru.
f.       Guru menjelaskan cara menyambung huruf hijaiyah hingga menjadi sebuah kata/mufradat dan siswa menyimak.
g.      Guru menuliskan contoh satu kata yang telah dirangkai.
h.   Guru memberikan latihan dengan menyuruh siswa maju ke depan kelas untuk mengisi teka-teki silang yang sederhana dengan materi mufradat yang telah disebutkan.
i.    Guru melafalkan mufradat lalu siswa mengisi kolom-kolom yang telah disediakan sesuai dengan nomor urut.
j.    Guru menyuruh siswa merangkai huruf-huruf hijaiyah yang merupakan jawaban dari teka-teki silang di atas menjadi sebuah mufradat yang benar.
Contoh teka-teki silang:




Jawaban:

1.   سور             4. عشب
2.   فراش            5. أرنب
3.   شجرة           6. زهرة

D.       Penutup
1-      Ambil semua perlengkapan/acsesoris
2-      Angkat dan rapikan media.
3-      Simpan media di lemari atau tempat yang telah disediakan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0